Kordiv HPPH Bawaslu Kota mengikuti Rakornas Penguatan Pencegahan Tahapan Pemilihan 2024

Nasional,  Bawaslu Kota Bengkulu --- Kordiv HPPH Bawaslu Kota Bengkulu, Leka Yunita Sari, mengikuti Rakornas Penguatan Pencegahan Tahapan Pemilihan Tahun 2024.

Agenda Rakoornas Penguatan Pencegahan Pelanggaran, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Serta Penguatan Tahapan Penyusunan Daftar Pemilih Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 berlangsung di Provinsi Aceh, mulai dari tanggal 17 s.d 19 Juli 2024.

Acara Pembukaan Dimulai pada pukul 21.00 wib, Rabu Malam (17/7/24), diawali dengan tarian Saman sebagai tradisional dr Provinsi Aceh, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bawaslu. 

Kegiatan yang dibuka dengan kata sambutan dari Karo Fasilitasi Pengawasan Bawaslu RI Asmin Safari Lubis selaku ketua panitia dr Bawaslu RI. Acara ini dihadiri langsung oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Humas dan Parmas Bawaslu RI ibu Lolly Suhenty, Pj Gubernur Provinsi Aceh, Ketua Panwaslih Provinsi Aceh, unsur Forkopinda Provinsi Aceh serta kurang lebih 700an Koordinator Divisi serta Kepala Bagian Pencegahan, Humas dan Parmas Provinsi dan Kabupaten/ kota se- Indonesia. 

Dalam sambutannya Lolly Suhenty menyampaikan beberapa point penting yang menjadi alasan diadakannya Rakoornas di Provinsi Bengkulu, diantaranya Aceh memiliki nilai perjuangan yg sangat tinggi.

Kemudian Aceh memiliki ke khususan dalam pelaksanaan Pilkada Aceh yg dilaksanakan tersendiri oleh Panwaslih Aceh. Hadirnya rakoornas di Aceh sebagai bentuk supporting terhadap sahabat Panwaslih Aceh.

Target dalam rakoornas ini adalah untuk memastikan pengawasan Pemutahiran Data Pemilih akurat sebelum proses coklit berakhir.

Momentum ini merupakan wadah untuk memastikan mengkroscek data, mempublikasi pengawasan dan memastikan bahwa data tersebut tela  tersampaikan ke masyarakat.

Acara ini dibuka secara simbolis oleh Lolly Suhenty dengan pemukulan Rapa'i alat musik tradisional Aceh dengan didampingi oleh PJ Gubernur Aceh dan unsur Forkopinda Provinsi Aceh.