Evaluasi, Bawaslu Kota akan Maksimalkan Pencegahan Pemilu 2024
|
Kota Bengkulu, Bawaslu Kota Bengkulu - Evaluasi akhir tahun merupakan hal yang penting untuk melaksanakan komitmen yang sama, sehingga langkah tindak lanjut dapat dilaksanakan semaksimal mungkin. Mengidentifikasi secara baik, mulai dari evaluasi awal hingga akhir sehingga menjadi informasi yang akurat untuk penyusunan kebijakan kedepannya. Shanti Yudharini anggota Bawaslu Kota Bengkulu menghadiri Rapat Evaluasi Pencegahan, Pengawasan, Pengawasan Partisipatif, dan Hubungan Antar Lembaga Tahapan Pemilu 2024. Bertempat di Four Points by Sheraton Bali, Rabu (28/12/2022) malam.
Dalam sambutannya anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menyampaikan bahwa "Rapat evaluasi ini menjadi penting karena untuk mengetahui titik capaian dan titik lemah kita selama ini didalam melaksanakan tugas-tugas pencegahan. Agenda ini memastikan apakah hari ini kita sudah sesuai harapan apa tidak. Forum evaluasi malam ini, harus kita ketahui apakah posisi harus kita lakukan ke depan, konteks pencegahan harus dilakukan secara baik", tegasnya.
"Evaluasi pengawasan partisipatif melalui pemantau pemilu, sampai dengan saat ini terdapat 34 lembaga pemantau yang telah diakreditasi oleh Bawaslu baik untuk pemantau tahapan maupun keperluan lembaga penelitian", tambahnya
Sementara itu, Shanti Yudharini selaku Koordinator Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Bengkulu "sesuai arahan bu Loly, bahwa pemantau ditingkat lokal masih minim, untuk itu kami mengajak kepada organisai masyarakat, organisasi kepemudaan yang tentunya memenuhi persyaratan dapat menjadi pemantau pemilu, ini merupakan salah satu bentuk pencegahan agar banyak elemen masyarakat yang terlibat ikut mengawasai pada pemilu ini", ujar Shanti.
Shanti Yudharini Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Bengkulu hadiri Rapat Evaluasi Pencegahan, Pengawasan, Pengawasan Partisipatif, dan Hubungan Antarlembaga Tahapan Pemilu 2024. Four Points by Sheraton Bali, Rabu (28/12/2022)Lebih lanjut, disampaikan "Pencegahan yang telah telah dilakukan Bawaslu Kota Bengkulu beserta jajaran pengawas tingkat kecamatan yaitu menyampaikan surat imbauan kepada pihak-pihak terkait dan mempublikasi potensi kerawanan pada setiap tahapan", terangnya.
"kedepan kita akan memaksimalkan media sosial untuk alat sosialisasi, dimana dimasa sekarang dari yang muda sampai tua semuanya bermain sosial media, kita akan menyajikan konten-konten yang informasi dan edukatif yang tujuan agar masyarakat berpartisipasi dalam pengawasan", tutupnya. (Humas Bawaslu Kota Bengkulu)