Aduan Pelanggaran Etik Meningkat, Zacky Antony Ingatkan Integritas Penyelenggara Pemilu
|
Aduan Pelanggaran Etik Meningkat, Zacky Antony Ingatkan Integritas Penyelenggara Pemilu
Kota Bengkulu, Bawaslu Kota Bengkulu --- Jumlah aduan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu terus meningkat. Sepanjang 2024, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mencatat 687 kasus, naik hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Fakta ini menjadi perhatian serius dalam kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kota Bengkulu, Kamis (11/9/25).
Akademisi sekaligus pakar hukum pemilu, Dr. Zacky Antony, SH, MH, yang hadir sebagai pemateri, menegaskan pentingnya etika sebagai benteng terakhir integritas demokrasi.
“Pelanggaran kode etik, sekecil apapun, bisa menggerus kepercayaan publik dan berpotensi merusak legitimasi hasil pemilu,” tegas pria yang juga Dewan Pakar Pers di Provinsi Bengkulu.
Menurut Zacky, penyelenggara pemilu tidak hanya dituntut memahami regulasi, tetapi juga wajib menjunjung nilai moral yang berakar pada Pancasila dan UUD 1945.
Ia mengingatkan bahwa kejujuran, profesionalitas, kemandirian, dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama dalam setiap tahapan.
Kegiatan yang digelar Bawaslu Kota Bengkulu di Hotel Santika ini diharapkan memperkuat kesadaran jajaran pengawas pemilu mengenai pentingnya kode etik, sekaligus meneguhkan komitmen untuk mewujudkan pemilu yang bersih, jujur, dan bermartabat. (Humas Bawaslu Kota Bengkulu)
Penulis dan Editor: AK
Dokumentasi: Ivon