Dihadiri Ketua Bawaslu RI, Leka Yunita Sari dan Ahmad Maskuri Mengikuti Rakoornas Evaluasi Pemberitaan Bawaslu Pasca Pemilu 2024
|
Nasional, Bawaslu Kota Bengkulu --- Anggota Bawaslu Kota Bengkulu Koordiv Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Leka Yunita Sari dan Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesain Sengketa Ahmad Maskuri Mengikuti Rakoornas Evaluasi Pemberitaan Bawaslu Pasca Pemilu 2024, bertempat di Kota Palembang Sumatera Selatan, dari tanggal 7 hingga 9 Agustus 2024.
Acara pembukaan yang dimulai pukul 20.00 Wib pada hari Rabu malam (7 Agustus 2024, Red), diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Bawaslu, dilanjutkan dengan laporan panitia pelaksana yang disampaikan langsung oleh Karo Pengawasan Bawaslu RI Agung Bagus Gede.
Dalam sambutannya Agung menyampaikan terkait pentingnya fungsi pemberitaan sebagai sarana komunikasi lembaga dalam menyebarkan edukasi dan sosialisasi peran dan fungsi Bawaslu. "Rakoor evaluasi dilaksanakan selain mengevaluasi pemberitaan dan kehumasan Bawaslu se-Indonesia juga untuk mendapatkan strategi dan rencana tindaklanjut untuk memperbaiki pemberitaan di lembaga Bawaslu kedepannya." Ungkapnya.
Diketahui, giat rakoor ini juga dihadiri langsung oleh ketua Bawaslu RI Rahmad Bagja dan Koordiv Divisi P2H Bawaslu RI Lolly Suhenty beserta jajaran sekretariat Bawaslu RI yang membidangi Pencegahan, Parmas dan Humas.
Anggota Bawaslu Kota Bengkulu Ahmad Maskuri (Kiri) dan Leka Yunita Sari (Kanan)
Dalam sambutannya anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty menyampaikan bahwa saat ini adalah momentum untuk melihat evaluasi pemberitaan Humas Bawaslu setelah Pemilu.
"Dalam evaluasi ini diharapkan bisa mendapatkan apa yang sudah baik dan apa juga yang masih kurang dari pemberitaan yang selama ini dilakukan." Jelasnya.
Selanjutnya, efek besar apa yang telah diberikan atas pemberitaan yang telah disampaikan.
"Pemberitaan Bawaslu yang muncul selama Pemilu sebanyak 70.418. Tiga tahapan yang paling banyak pemberitaannya di Pemilu 2024 yaitu di tahapan kampanye, pemuktahiran data pilih dan pungut hitung." Terang Srikandi Bawaslu RI Lolly Suhenty, dihadapan peserta kegiatan.
Adapun tiga Provinsi terbanyak menghasilkan pemberitaan eksternal, yaitu: 1. Provinsi Kalimantan Selatan, 2. Provinsi Lampung, dan 3. Provinsi NTB.
Sedangkan tiga provinsi terbanyak menghasilkan pemberitaan internal, yaitu: Pertama Provinsi Lampung, kemudian Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Jambi.
Adapun Provinsi Bengkulu dapat pula berbangga hati karena salah satu kabupatennya masuk dalam 10 kabupaten/kota yang produktif dalam pemberitaan yaitu Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dalam sambutanya, Ketua Bawaslu RI menyampaikan dan memberikan saran-saran atas perkembangan pemberitaan kehumasan hari ini. "Humas harus mampu memanfaatkan ruang-ruang eye catching yang sedang berjalan dalam tahapan pemilihan 2024." Tuturnya.
Humas Bawaslu hari ini terasa kurang PeDe karena pemberitaan yang dikeluarkan kurang tajam dan kurang tepat sasaran. "Seharusnya Humas Bawaslu mampu menangkap hal-hal penting dan unik yang bisa menjadi pemberitaan." Jelasnya.
Bawaslu harus mampu menyampaikan edukasi dan sosialisasi dalam pesan yang terang dan jelas sehingga mudah dipahami masyarakat. Pungkas Ketua Bawaslu RI Rahmad Bagja.
Penulis dan Editor : AK
Foto : Humas