Ketua dan Korset Bawaslu Kota, Ikuti Daring Permasalahan Pendanaan Pilkada
|
Kota Bengkulu, Bawaslu Kota Bengkulu --- Ketua Bawaslu Kota Bengkulu Rayendra Pirasad bersama Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Bengkulu Silvina Jafri mengikuti kegiatan Evaluasi Permasalahan - Permasalahan Dukungan Pendanaan Pilkada dan Penyusunan Langka-Langka strategis terkait dukungan pendanaan Pilkada Tahun 2024, Via Daring (Zoom Meeting), bertempat di Sekretariat Bawaslu Kota Bengkulu. Selasa (26/10).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bawaslu RI, Triyono. Menyampaikan beberapa catatan pembuka terkait hasil evaluasi pendanaan di Pilkada 2020.
Selanjutnya penyampaian dari masing-masing perwakilan daerah, baik Bawaslu Provinsi maupun Kabupaten/ Kita Se - Indonesia yang memaparkan permasalahan - permasalahan yang dialami selama proses Pilkada. Hal ini sebagai bahan pertimbangan persiapan menghadapi Pilkada Tahun 2024.
Berikut beberapa catatan terkait masukan serta saran dari peserta kegiatan dalam acara ini.
Seperti yang disampaikan Helda dari Tebing Tinggi. Katanya "Perlu ada anggaran terkait tempat penyimpanan berkas seperti box, dan anggaran Podcast dan PPID," jelasnya.
Sedangkan Perwakilan dari Sambas, Yesi. Banyak menjelaskan kendala penganggaran ditingkat daerah.
Menurutnya, "Ada beberapa kendala dalam pendanaan Pilkada diderah seperti anggaran yang terbatas, belum dianggarkan dalam APBD, pernah dalam rapat Pihak Pemda tidak mengutus orang yang paham anggaran." Terangnya.
Terakhir setelah perwakilan Provinsi dan Kabupaten/ Kota menyampaikan catatan. Karo Perencanaan dan Organisasi Bawaslu RI menyampaikan, "Permasalahan yang sudah disampaikan akan ditindak lanjuti dan dikoordinasikan dengan Mendagri dan KPU sesuai dengan bidang permasalahan yang menangani. (Humas Bawaslu Kota Bengkulu)