Lompat ke isi utama

Berita

Kick Off Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Daring Tahun 2025, 40 Peserta dari Kota Bengkulu

Kick Off Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Daring Tahun 2025

Kick Off Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Daring Tahun 2025 oleh Bawaslu Republik Indonesia 

Kick Off Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Daring Tahun 2025, 40 Peserta dari Kota Bengkulu 

Kota Bengkulu, Bawaslu Kota Bengkulu --- Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) merupakan salah satu program strategis Bawaslu RI yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan Pemilu secara partisipatif.

Sebanyak 40 peserta terpilih dari Kota Bengkulu siap mengikuti Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Dalam Jaringan (Daring).

Kick Off Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan langsung oleh Bawaslu Republik Indonesia mulai digelar pukul 20.00 Wib, Kamis (25/10/25) malam yang disiarkan secara langsung melalui saluran YouTube resmi Bawaslu RI.

Melalui P2P, Bawaslu berupaya membentuk pusat pendidikan dan pengembangan kapasitas pengawasan yang berkesinambungan, mencetak kader pengawas partisipatif, memperkuat jaringan komunitas masyarakat sipil, serta meningkatkan efektivitas pengawasan Pemilu di berbagai tingkatan.

Pada kesempatan ini, Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengungkapkan “P2P ini tidak sekedar terbentuk, terlatih, tapi juga bisa akan berfungsi dan bergerak." Ungkapnya, pada saat membuka acara.

Selain itu juga P2P adalah program prioritas dan penting dilakukan sebelum masuk ke dalam masa tahapan Pemilu atau Pemilihan. 

Apa yang dilakukan Bawaslu dengan P2P, menunjukkan kerja Bawaslu walaupun no tahapan dengan keterbatasan anggaran.

Dengan demikian, semangat pengawasan tidak hanya muncul saat tahapan Pemilu berlangsung, tetapi juga tumbuh menjadi gerakan sadar politik dan pengawasan yang berkelanjutan di tengah masyarakat.

Ditempat terpisah, Anggota Bawaslu Kota Kordiv HPPH Leka Yunita Sari menyampaikan terkait kegiatan ini. "Melalui kegiatan ini, Bawaslu berharap masyarakat semakin menyadari bahwa pengawasan Pemilu bukan hanya tugas lembaga pengawas, tetapi tanggung jawab bersama." Katanya kepada Humas Bawaslu Kota. (Humas Bawaslu Kota Bengkulu)

Penulis: Rico S

Editor: AK