Sekjen Bawaslu RI : Tahun ini SKPP terakhir
|
Bengkulu, Bawaslu Kota Bengkulu---- Dalam rangka menyukseskan kegiatan perioritas nasional untuk pengawasan Pemilu Partisipatif, mengingat hal yang penting yang ingin dicapai ada atau tidaknya Pemilu, Pengawasan Pemilu Partisipatif merupakan bangunan penting dalam hubungan negara dengan rakyatnya, jelas sekjen Bawaslu RI DR.Gunawan Suswantoro dalam kata sambutanya di acara Rapat Koordinasi Pusat Pendidikan Pengawasan Partisitpatif, sabtu (22/5/21).
Dijelaskan oleh Gunawan “Tahun ini adalah tahun terakhir SKPP akan dilaksanakan, namun yang terpenting disini adalah kita tidak hanya bicara relawan yang mengambil bagian dalam membangun bangsa, namun untuk mengajak kaum muda untuk kembali peduli dalam dunia demokrasi dan kepemiluan,” kata Gunawan.
Ditambahkan oleh Gunawan, pandemi Covid-19 telah masuk kebanyak linik kehidupan bangsa, termasuk dalam sektor keuangan.
“Salah satu kendala saat ini yang dihadapi banyak kementerian adalah persoalan anggaran, negara perlu mengatur anggaran penting guna tetap menjaga roda ekonomi disamping bersama menghadapi pandemi Covid-19,” ungkab Sekjen Bawaslu RI dalam kata sambutanya yang disampaikan secara daring (Via Zoom Meeting).
Lebih lanjut dijelaskan bahwa, pengawasan partisipatif tidak lain tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman kepada seluruh rakyat, pentingnya membangun kesadaran bersama agar masyarakat turud berperan aktif dalam meningkatkan kualitas demokrasi.
Dijelaskan kembali oleh Gunawan “melalui pemahaman tentang kepemiluan, tentang pengawasan Pemilu. Berharab kita semua dapat mendorong proses demokrasi yang lebih baik, lebih substansi,” harapnya.
Kembali diakhir kata sambutanya Gunawan menegaskan, Bawaslu harus selalu hadir ditengah-tengah masyarakat dalam bicara demokrasi dan Pemilu.
“Momen besar sebentar lagi akan kita hadapi yaitu Pemilu Serentak Nasional, sebuah Pemilu yang tentu melibatkan semua pihak namanya Pemilu langsung. Maka kesadaran nasional Bangsa Indonesia akan menjadi modal dasar suksesnya Pemilu kedepan,” tutup Gunawan.
(Humas Bawaslu Kota Bengkulu)