Lompat ke isi utama

Berita

SKPP Tingkat Menengah Provinsi Bengkulu Hadirkan Sederet Tokoh Bengkulu sebagai Narasumber

Kota Bengkulu, Bawaslu Kota Bengkulu --- Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Menengah Provinsi Bengkulu resmi dibuka, Jumat (25/9) oleh Anggota Bawaslu Republik Indonesia Mochammad Afifuddin, bertempat di Hotel Grage Bengkulu.

Tercatat selama kegiatan SKPP dilaksanakan, telah menghadirkan sederet tokoh yang ada di Bengkulu sebagai narasumber, baik dari kalangan akademisi, media, hingga praktisi hukum.

Dr. Ardilafiza, SH.,M.H.

Seperti Pembantu Rektor UNIB dan juga Dosen Fakultas Hukum UNIB Dr. Ardilafiza, SH.,M.H. Dalam sesi yang di pandu oleh Anggota Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara Tugiran, M.Pd, menyampaikan materi berkenaan dengan Pemilu dan Demokrasi.

Menurutnya, tujuan Pemilu salah satunya mewujudkan kedaulatan rakyat. "Pemilihan Umum untuk melaksanakan Hak Asasi Manusia, mengganti kepemimpinan secara aman, tertib, dan berkelanjutnya," ungkab Ardilafiza dalam materinya, Sabtu (25/9).

Elfahmi Lubis, M.Pd (Didepan/ Kanan)

Selanjutnya ada Ketua Jurusan PKN Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) Elfahmi Lubis, M.Pd, menyampaikan materi “Pengawasan Partisipatif : Menuju Pemilu Berkualitas, Demokratis dan Berintegritas. Sesi ini dipandu oleh moderator Anggota Bawaslu Kabupaten Bengkulu Tengah Edyson, SP, Minggu (26/9).

Menurut Elfahmi, SKPP dilaksanakan untuk memaksimalkan keterlibatan masyarakat dalam mengawal demokrasi.

"Alasannya diantaranya personil Bawaslu yang minim dan belum bisa mengcover seluruh wilayah yang harus diawasi. Kalau kita mau pemilu berkualitas berintegritas dan demokratis, partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu dan pilkada harus massif," ungkabnya.

Tambah Elfahmi, menurutnya Pengawasan partisipatif basisnya mandiri. Bagaimana keterlibatan masyarakat secara mandiri untuk turut andil melakukan pengawasan pemilu. Ini kerja ikhlas, relawan dan kerja ini adalah kerja moral sebagai pemenuhan panggilan jiwa. Harapannya SKPP jadi ujung tombak Bawaslu melakukan pengawasan di lapangan.

Zacky Antoni (Kanan/ Jaket Hitam Lengan Panjang))

Dari perwakilan media, SKPP Tingkat Menangah di Provinsi Bengkulu menghadirkan Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Bengkulu Zacky Antoni. Materi yang disampaikan yakni membangun gerakan pengawasan partisipasi publik.

Dalam materinya, Minggu (26/9) Zacky menyampaikan, Pengawasan sangat penting. "Jika ada yang mengawasi maka akan lebih berhati-hati. Sebagai contoh, jika masuk ke ruangan yang ada CCTV, pasti akan lebih hati-hati dalam bertindak, walaupun masih ada juga yang mengakalinya," paparnya.

Dr. Gushevinalti, M.Si saat menyampaikan materi di SKPP Tingkat Menengah Provinsi Bengkulu

Sedangkan dua pemateri lainya adalah akademisi, dan juga tokoh perempuan di Bengkulu diantaranya Wakil Dekan Fisipol UNIB yang juga Dosen Komunikasi UNIB Dr. Gushevinalti. Materi yang disampaikan yakni komunikasi massa 1, dan Mantan Tim Asistensi Pengawasan Bawaslu Provinsi Bengkulu Tahun 2015 s.d 2019 yang juga Ketua jurusan Dakwah UIN Fatmawati Rini Fitria, M.SI. menyampaikan materi teknik penulisan efektif dan teknik komunikasi massa.

SKPP Tingkat Menengah berlangsung mulai dari tanggal 24 September 2021, dan akan berakhir tanggal 28 September 2021.

Peserta kegiatan merupakan hasil seleksi dari peserta SKPP Tingkat Dasar Zona Kota Bengkulu dan Zona Kabupaten Rejang Lebong yang telah diselenggarakan sebelumnya. (Humas Bawaslu Kota Bengkulu)

Tag
Berita
Pengawasan