Lompat ke isi utama

Berita

SKPP Tingkat Menengah Provinsi Bengkulu Resmi dibuka, hadirkan Ketua Komisi II DPR RI dan Sekjen MN KAHMI

Kota Bengkulu, Bawaslu Kota Bengkulu --- Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Menengah di Provinsi Bengkulu resmi dibuka oleh Anggota Bawaslu Republik Indonesia Mochammad Afifuddin, bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Jumat (24/9).

Anggota Bawaslu Republik Indonesia Mochammad Afifuddin

Kegiatan yang akan berlangsung selama 5 hari dari tanggal 24 s.d 28 September 2021, dalam acara pembukaannya menghadirkan secara langsung Ketua Komisi II DPR RI Dr. Ahmad Doli Kurnia Tanjung, sekaligus menjadi pemateri terkait penguatan regulasi keterlibatan pengawasan pemilu partisipatif dari perspektif peraturan dan peundang-undangan.

Peserta SKPP Tingkat Menenang Provinsi Bengkulu merupakan hasil seleksi dari peserta SKPP Tingkat Dasar Zona Kota Bengkulu dan Zona Kabupaten Rejang Lebong yang telah diselenggarakan sebelumnya.

Dalam sambutanya Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu RI M Afifuddin menyampaikan, bahwa Bawaslu melihat dan mempertimbangan peran penting banyak pihak untuk turut serta dalam membumikan pengawasan. “Sebab Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri dan simpul-simpul inilah yang nantinya akan menjadi pionir penyelenggaraan demokrasi yang lebih maju sesuai asas LUBERJURDIL,” ungkabnya.

Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Parsadaan Harahap, S.P., M.Si

Sedangkan Ahmad Doli menyampaikan, SKPP merupakan sarana pendidikan politik bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan politik.

“jika ini menjadi visi misi dari SKPP, maka ini menjadi penting, secara lebih luas Bawaslu dan SKPP bisa menyampaikan kepada masyarakat 3 hal, agar meningkatkan kesadaran politik masyarakat, mengetahui arti penting dari Pemilu dan bisa membentuk masyarakat lepas dari kecurangan pemilu”, tambah Doli.

Sedangkan Sekjen Majelis Nasional KAHMI Manimbang Kahariyadi, menyampaikan materi berkenaan dengan pengawasan pemilu partisipatif.

Menurutnya yang tak kalah penting adalah integritas. Tugas Bawaslu menyiapkan front-front terdepan dalam pengawasan pemilu.

“Dahulu, pengawasan mungkin hanya kerja Bawaslu, akan tetapi saat ini hal ini membutuhkan sinergitas bersama dalam melakukan pengawasan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Manimbang mengatakan bahwa “Sekarang ada pemahaman yang terbangun, Pengawas Pemilu ikut menjaga dan berpartisipasi dalam terpilihnya pemimpin yang berkualitas. Ada semangat yang terbangun menjadi bagian dari pengawas pemilu, karena akan ikut berkontribusi dalam terpilihnya pemimpin yang berintegritas”, tutupnya.

Selama pelaksanaan kegiatan dilakukan prokes dengan ketat. Sebelum kegiatan dilaksanakan, peserta SKPP Menengah dilakukan RT- Antigen terlebih dahulu, dan peserta wajib menunjukkan sertifikat vaksin. Selama kegiatan panitia turut mengawasi peserta agar tidak melanggar prokes. (Humas Bawaslu Kota Bengkulu)

Pembukaan SKPP Tingkat Menengah Provinsi Bengkulu
Tag
Berita
Pengawasan